Masa depan pendidikan mereka cerah jika tidak terbentur dengan biaya mahal.

29 Juni 2006

Warga Temanggung di Jagat Maya

Mulanya para perantau waton kumpul di jagat maya. Sekarang, di “Stanplat” mereka berkreativitas untuk Temanggung nyata


Tahun 1997-an bukanlah mudah menjelaskan apa itu internet bagi orang-orang desa. Saat itu internet masih terbatas di kota-kota besar. Baru kemudian tahun 2000an kata internet mulai terdengar oleh orang-orang yang berada di kota kecil, seperti Temanggung.

Beruntung bagi para perantauan yang berdomisili di kota-kota besar. Mereka lebih awal mendapatkan akses internet, entah di kantor atau warnet. Sebagai saluran komunikasi tanpa batas, internet tentu sangat berguna untuk membangun hubungan dengan siapapun, lepas batasan teritorial suku bangsa dan negara.

Internet bukan sekadar sarana kerja. Fungsinya banyak digunakan untuk komunikasi di luar urusan kerja. Salahsatu contoh yang menarik dari orang Temanggung perantauan adalah memfungsikan elektronik maillinglist untuk menghubungkan banyak orang.

Adi Bangun Wiratmo, 34 tahun, mungkin bisa disebut sebagai seorang yang pertamakali membangun komunitas Temanggung di internet. Adi, asal Ngumbulan Candimulyo Kedu, bekerja sebagai konsultan Teknologi Informasi di Bandung, 14 April 2000 silam membuat saluran komunikasi cyber temanggung@yahoogroups.com.

Setahun kemudian terdapat lebih dari 100 warga Temanggung saling berdiskusi di ruang maya ini. Adi berkisah, “diskusi tidak luput dari konflik. Beberapa kali anggota keluar masuk karena masalah itu. Saat ini anggota millist ada sekitar 252 email. Tapi yang aktif hanya sekitar 30-an orang.”

Beberapa kali anggota millist melakukan kopi darat, tapi hanya berhasil mengumpulkan 10 orang. Lalu, pertemuan kedua pada lebaran tahun 2005 lalu, di rumah Irawan Prasetyadi Temanggung, dihadiri 10 orang. Pertemuan ini selain menghasilkan "keintiman", juga memunculkan ide membuat kaos. Ada 60 anggota millist yang memesan. Hasil jualan kaos digunakan untuk biaya pelatihan internet untuk guru-guru SMU di Temanggung, sebagian untuk sewa hosting dan membeli domain www.temangung.us.

Aktivitas perkembangan millist orang temanggung juga dibuat oleh Andi Yoes Nugroho, 35 tahun, pemuda Walitelon yang kini berwiraswasta di Jakarta. Andi “menerbitkan” millis bernama TMG-News-mail@yahoogroups.com, tahun Januari 2003. Berdirinya millis ini sebagai sarana diskusi forum Perhimpunan Temanggung Perantauan (PIKATAN) yang diketuai oleh Tri Agus Siwowihardjo, 40 tahun, warga asal Jampiroso Temanggung.

Jika karakter millis temanggung@groups lebih bercorak waton kumpul, millist TMG-news lebih bercorak politik. Spirit gerakan PIKATAN adalah semangat perubahan untuk transformasi politik dan sosial di Temanggung. Salahsatu gerakan PIKATAN adalah turut serta bergabung dengan warga dalam menuntut mundur Bupati Totok Ary Prabowo.

Kedua hal yang berbeda, tapi sekarang telah menyatu. Tidak sekadar berdiskusi, melainkan membuat rancangan kerja. Menerbitkan buletin Stanplat adalah tahap awal kerja forum ini. Dalam waktu dekat kami akan memperbaiki website www.temanggung.us. Semoga kehadiran website ini bisa lebih baik dari website milik Pemda Temanggung, www.temanggung.go.id, yang tidak terawat dan jauh dari fungsi pelayanan publik itu.

Lalu, ada juga program pelatihan internet untuk warga Temanggung di Temanggung. Setapak demi setapak kami akan lebih aktif mengumpulkan warga perantauan asal Temanggung, tentu dengan melibatkan warga yang berdomisili di Temanggung. Setahap demi setahap pula kami akan berusaha memberikan yang terbaik bagi Temanggung. Nyuwun pangestu. (Faiz M, Andi YN)





0 komentar:

 
© Original template design: BlogspotTutorial - modifite by Andy Yoes