Masa depan pendidikan mereka cerah jika tidak terbentur dengan biaya mahal.

02 Januari 2008

Pelukis Cilik dari Kedu

Hans Adhitiya Rendra Saputra

Potensi kreatif seorang manusia sering lahir di usia belia. Jika orang di sekelilingnya tanggap dan mampu mengarahkan, sang anak akan memiliki prestasi yang hebat.

Hans Adhitiya Rendra Saputra barangkali adalah contohnya. Belia berumur 11 tahun ini telah menunjukkan kreativitasnya di masa belia. Dalam 2 tahun terakhir ini saja ia sudah meraih beberapa prestasi, baik di tingkat lokal Temanggung, Regional maupun nasional. Hans yang lahir 15 September 1996 ini pernah meraih predikat juara dalam berbagai lomba lukis, di antaranya, juara I tingkat Kecamatan Kedu, Juara I Kabupaten Temanggung, Juara II tingkat propinsi (di Solo) dan Juara I tingkat nasional di Sawangan Jawa Barat yang diselenggarakan pada 27-28 November 2007 lalu.

Pelukis kecil asal Kolipan, Gondang Wayang Kedu ini layak meraih predikat juara karena kemahirannya memainkan crayon di atas kerta. Hans mampu memperlihatkan bakatnya sebagai pelukis realis.

Prestasi gemilang itu tentu tidak muncul dengan sendirinya. Ayahnya, Widodo yang kebetulan guru lukis di SD Gondang Wayang Kedu, tempat Hans menimba ilmu, sangat banyak berperan mengantarkan kesuksesan putranya. Saat lomba, Hans tergolong peserta paling muda. Lawan-lawannya kebanyakan satu-dua tahun lebih tua.

Sang ayah sendiri tidak merasa kesulitan saat membimbing putranya, karena Hans memang senang mengambar sejak sekolah TK. Saat Stanplat melihat hasil kreasi Hans, ternyata anatomi dan paduan warna yang ditorehkan memang cukup arstistik. (lihat gambar).

“Hans hobi melukis?” tanya Stanplat.

“Hobi saya main sepak bola dan saya sangat mengagumi Ronaldo?” jawabnya enteng.

Lho, ternyata hobinya beda tho? Tapi enggak jadi soal. Yang penting jangan bosan belajar supaya nanti jadi pelukis terkemuka. (fahmi)





0 komentar:

 
© Original template design: BlogspotTutorial - modifite by Andy Yoes